Nama Tim: E-Smart Coup (Budidaya Entok Kandang Pintar)
Anggota Tim:
- Faqih Faiz Nanditiya (2023)
- Indana Zulfa (2024)
- Muhammad Afifuddin Makruf (2024)
- Rasyid Hadi Sampurna (2025)
- Muhammad Ilyasa (2025)
Nama Usaha: E-Smart Coup (Budidaya Entok Kandang Pintar
Deskripsi Usaha:
E-Smart Coup adalah usaha budidaya entok dengan kandang pintar yang dirancang sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kemandirian pangan keluarga meskipun memiliki keterbatasan lahan. Usaha ini tidak hanya menghadirkan sumber protein hewani yang sehat, tetapi juga mengusung prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan memanfaatkan pakan organik berbahan lokal tanpa bahan kimia sintetis. Konsumen potensialnya adalah rumah tangga pedesaan, terutama di Desa Sri Way Langsep, Lampung Tengah, yang memiliki minat pada ketahanan pangan keluarga dan kesadaran akan pola hidup sehat serta keberlanjutan lingkungan.
Produk utama yang ditawarkan berupa paket kandang pintar, bibit entok unggul, dan pakan organik. Keunikan E-Smart Coup terletak pada kombinasi inovasi kandang yang estetis dan fungsional, pakan sehat yang aman dikonsumsi, serta nilai edukatif yang diwujudkan melalui katalog digital interaktif. Dengan strategi pemasaran berbasis 7P marketing mix dan pemanfaatan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, serta TikTok, usaha ini berupaya memperluas jangkauan dan membangun kepercayaan konsumen secara bertahap.
Pengelolaan usaha dilakukan oleh tim yang terdiri dari lima mahasiswa dengan peran saling melengkapi, mulai dari manajemen, produksi, riset, hingga pemasaran. Dari sisi keuangan, E-Smart Coup menargetkan penjualan lima paket per siklus dengan harga Rp2.500.000 per paket, sehingga mampu menghasilkan laba bersih sekitar Rp4.800.000 per siklus. Dengan dukungan sumber daya lokal, jejaring mitra usaha, dan strategi pemasaran digital yang konsisten, E-Smart Coup optimis mampu berkembang menjadi usaha berkelanjutan yang tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan masyarakat. Sebagai langkah ke depan, usaha ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah sehingga memberi dampak luas bagi ketahanan pangan nasional.

Nama Tim: Joy Paint Face Team
Anggota Tim:
- Fathia Qodrza Safitri
- Huriyatu Tsani Tamim Mukaromah
- Salsabila Putri Maharani
- Azahra Kharim Asyifa
Nama usaha: Joy Paint Face Studio
Deskripsi usaha:
Joy Paint Face adalah usaha kreatif yang menghadirkan layanan face painting bertema budaya Indonesia sebagai sarana hiburan sekaligus media edukasi. Produk utama yang ditawarkan berupa jasa melukis wajah dengan berbagai motif tradisional yang terinspirasi dari kekayaan budaya nusantara, khususnya motif khas Provinsi Lampung seperti Tapis Pucuk Rebung dan Mahkota Siger. Selain itu, motif batik Parang dari Jawa, Mega Mendung dari Sunda, hingga ukiran Minangkabau dan ornamen Bali juga dihadirkan untuk memperkenalkan keragaman budaya Indonesia melalui seni visual.
Keunggulan produk ini terletak pada perpaduan antara seni modern dengan nilai budaya tradisional. Setiap desain tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan filosofi budaya yang terkandung di dalamnya, sehingga pelanggan dapat sekaligus belajar tentang makna simbol-simbol warisan leluhur. Misalnya, motif Tapis melambangkan kesuburan, sedangkan Mahkota Siger menjadi simbol keagungan perempuan Lampung. Dengan cara ini, face painting tidak lagi sekadar hiasan, tetapi menjadi sarana pelestarian budaya.
Produk Joy Paint Face menggunakan cat wajah berbasis air yang aman dan non-toksik sehingga dapat digunakan untuk anak-anak hingga orang dewasa tanpa khawatir menimbulkan iritasi kulit. Layanan ini tersedia dalam berbagai paket, mulai dari desain mini, setengah wajah, hingga full face, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan acara seperti festival budaya, pentas seni sekolah, pesta ulang tahun, maupun peringatan hari-hari nasional.
Melalui produk ini, Joy Paint Face tidak hanya menyasar pasar hiburan, tetapi juga berperan sebagai media edukasi yang memperkenalkan budaya dengan cara menyenangkan dan interaktif. Anak-anak yang mengikuti layanan ini akan lebih mudah memahami kekayaan budaya bangsanya, sementara remaja dan orang tua dapat merasakan kebanggaan terhadap tradisi lokal yang divisualisasikan secara modern.
Dengan menggabungkan seni, edukasi, dan nilai budaya, produk Joy Paint Face diharapkan mampu menjadi pelopor face painting bernuansa budaya di Indonesia. Layanan ini bukan hanya memberikan pengalaman estetik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya di tengah derasnya pengaruh globalisasi.sebagai sarana memperkuat identitas budaya bangsa di tengah arus modernisasi.




Nama Tim: Kookela
Anggota Tim:
- Thabitha Zahra Salsabila
- Lisa Kurniati
- Putri Nefa
- Siti Nur Halimah
Nama Usaha: Kookela (Cookies Kelor, Lezat Abiez)
Deskripsi Usaha:
KOOKELA (Cookies, Kelor, Lezat Abiez) adalah usaha kuliner inovatif yang menghadirkan cookies sehat dengan tambahan bubuk daun kelor. Daun kelor dikenal sebagai superfood karena kandungan gizi, vitamin, dan antioksidan yang tinggi. KOOKELA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen akan camilan yang praktis, lezat, dan tetap bernutrisi.
Cookies KOOKELA memiliki tiga varian rasa, yaitu Morigin (original khas kelor), Chezzpop (isi keju gurih), dan Chocodrip (isi cokelat manis dan lembut). Setiap produk dikemas menggunakan plastik doff dengan label logo yang modern, praktis, dan higienis. Inovasi ini tidak hanya menghadirkan camilan sehat, tetapi juga mendobrak stigma bahwa makanan bergizi cenderung hambar.
Target pasar KOOKELA adalah semua kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, hingga pekerja dan keluarga yang menyukai camilan nikmat sekaligus bergizi khususnya di wilayah Bandar Lampung. Dengan harga Rp8.000 per pcs, produk ini menawarkan camilan sehat dan terjangkau. Strategi pemasaran dilakukan secara digital melalui media sosial Instagram dan TikTok, serta offline melalui bazar dan penjualan langsung di berbagai acara.
Lebih dari sekadar usaha, KOOKELA juga membawa misi sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi sayuran melalui cara yang kreatif dan menyenangkan. Usaha ini sekaligus memperkenalkan potensi lokal, khususnya pemanfaatan daun kelor, agar dapat memberikan nilai tambah sekaligus mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Nama Tim: GiftMe Hampers
Anggota Tim:
- Ratri Afiza Azfa (Ketua)
- Napsiah
- Laela Rahmatika
Nama Usaha: GiftMe Hampers
Deskripsi Usaha:
GiftMe Hampers merupakan usaha gift hampers yang bergerak dibidang industri kreatif dan budaya dengan mengedepankan nilai estetika dan personalisasi dalam setiap produknya. Usaha ini berawal dari ide sederhana dalam tugas mata kuliah kewirausahaan, yang kemudian dikembangkan menjadi usaha nyata karena melihat antusiasme pasar yang tinggi. Dari awal yang sangat sederhana, GiftMe Hampers kini berkembang menjadi bisnis kecil yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa misi mengembangkan potensi industri kreatif lokal dengan produk yang unik dan bermakna. Berlokasi strategis di Jl. Pramuka Kavling Raya VII no. 3, Bandar Lampung yang dekat dengan Universitas Lampung, Universitas Malahayati, dan kampus-kampus lainnya.
GiftMe Hampers memanfaatkan potensi besar yang terdapat pada lingkungan kampus yang dinamis, termasuk tingginya aktivitas akademik, organisasi, dan perayaan sosial kemahasiswaan yang berlangsung sepanjang tahun. Produk hampers yang ditawarkan dirancang secara eksklusif dengan kemasan yang menarik, modern, dan dapat disesuaikan dengan preferensi konsumen. Isi produk bervariasi mulai dari makanan ringan hingga produk kerajinan, serta dilengkapi desain visual yang mencerminkan identitas penerima. Fleksibilitas dan sentuhan personal inilah yang menjadi keunggulan kompetitif dari GiftMe Hampers dalam memenuhi kebutuhan pasar anak muda dan masyarakat.
GiftMe Hampers berfokus pada produk hampers yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai estetika dan emosional. Hampers yang ditawarkan menggabungkan unsur seni desain, kemasan kreatif, dan pilihan isi yang dikurasi secara tematik sesuai momen-momen budaya seperti hari raya, wisuda, atau ulang tahun. Dengan memanfaatkan pendekatan personalisasi dan storytelling dalam setiap produk, GiftMe Hampers menjadi representasi dari kreativitas anak muda yang mampu menghadirkan pengalaman berkesan melalui bingkisan.



Nama Tim: Labuan Bajo Team
Anggota Tim:
- M. Radizky Auf’fi
- Amir Akbar Arafad
- M. Fasha Agustama
Nama Usaha: Konveksi Baju Nusantara
Deskripsi Usaha :
Konveksi Baju Nusantara didirikan untuk menjawab tingginya permintaan seragam dan pakaian di kalangan mahasiswa dan institusi pendidikan. Bisnis ini berawal dari lingkungan Universitas Lampung, karena kampus ini memiliki ribuan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai jurusan dan organisasi, sehingga kebutuhan akan pakaian seragam seperti PDH, kaos angkatan, dan jas laboratorium sangatlah tinggi.
Target awal Konveksi Baju Nusantara adalah untuk memenuhi kebutuhan di kampus ini, dan setelah berhasil, bisnis ini berencana untuk memperluas jangkauan ke kampus-kampus lain di Provinsi Lampung, seperti UIN Raden Intan Lampung dan Politeknik Negeri Lampung. Visi Konveksi Baju Nusantara tidak berhenti di sana, bisnis ini ingin menembus pasar nasional dan membawa nama Lampung melalui kualitas produknya.
Bisnis ini tidak hanya mencari keuntungan. Konveksi Baju Nusantara memiliki tujuan mulia untuk menciptakan lapangan kerja bagi pemuda lokal dan memberdayakan penjahit rumahan melalui pelatihan. Produk yang ditawarkan pun unik karena Konveksi Baju Nusantara menghadirkan layanan desain custom gratis dan menggunakan bahan yang nyaman untuk cuaca tropis. Strategi pemasaran Konveksi Baju Nusantara menggabungkan pendekatan digital dan langsung, yaitu melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok serta menjalin relasi dengan organisasi-organisasi di kampus.
Konveksi Baju Nusantara mengelola keuangan secara terpisah dan memiliki margin keuntungan antara 25-35%. Modal awal bisnis ini berasal dari dana pribadi dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebesar Rp 8.000.000. Konveksi Baju Nusantara yakin dengan strategi yang terencana dan produk yang inovatif, bisnis ini akan tumbuh menjadi merek kebanggaan daerah yang bisa bersaing di tingkat nasional.





Nama Tim: BriQo Officialy
Anggota Tim:
- Rizky Bayu Pamungkas 23
- Verrick Martine 23
- Nurfeyza Ayuna Chandra 23Hanu Aji Rafli Saputra 23
- Aldo Bayu Wijaya 23
Nama Usaha: BriQo Energi Abadi
Deskripsi Usaha:
BriQo adalah sebuah usaha yang berfokus pada pengembangan energi alternatif berkelanjutan dengan mentransformasikan limbah pertanian melimpah, khususnya sekam padi dan ampas tebu menjadi briket biomassa berkualitas tinggi. Inisiatif ini hadir sebagai solusi atas dua tantangan krusial di Provinsi Lampung: masalah penumpukan limbah pertanian yang seringkali hanya dibakar dan mencemari lingkungan , serta kebutuhan masyarakat akan sumber energi yang lebih stabil dan ekonomis dibandingkan LPG atau kayu bakar. Usaha ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah sekaligus menyediakan akses terhadap energi bersih yang terjangkau bagi rumah tangga dan pelaku UMKM.
Dengan mengusung prinsip ekonomi sirkular, BriQo tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga membangun ekosistem yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Briket BriQo dirancang secara inovatif dengan mengkombinasikan dua jenis limbah untuk menghasilkan proses pembakaran yang lebih baik, stabil, tahan lama, dan minim asap. Produk ini menjadi solusi energi bersih yang sangat ideal untuk berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga di pedesaan hingga UMKM kuliner, restoran, dan hotel di perkotaan.
Lebih dari sekadar bisnis, BriQo adalah sebuah gerakan sosial-lingkungan yang bertujuan mengurangi emisi karbon, menciptakan lapangan kerja baru di tingkat lokal, dan memperkuat kemandirian energi komunitas. Visi jangka panjang usaha ini bahkan mencakup siklus keberlanjutan penuh, di mana sisa abu pembakaran briket dapat diolah kembali menjadi pupuk organik untuk pertanian. Melalui riset yang teruji dan semangat kewirausahaan, BriQo bertekad untuk terus berkembang dan menjadi pelopor dalam transisi energi hijau di tingkat lokal. Inisiatif ini membuktikan bahwa limbah bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah inovasi yang berharga , sekaligus menjadi wujud nyata komitmen dalam menciptakan masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.


Nama Tim: Tim KELORIN
Anggota Tim:
- Lamso Syawali Saputra (2316051122)
- Rayhan Ferdiansyah (2316051093)
Nama Usaha: KELORIN
Deskripsi Usaha:
KELORIN adalah sebuah usaha rintisan di kategori industri makanan dan minuman yang berfokus pada kuliner sehat. Produk utamanya adalah bubur cup instan inovatif yang berbahan dasar daun kelor (Moringa oleifera) sebagai solusi praktis untuk pencegahan stunting di Indonesia. Latar belakang pendirian usaha ini adalah keprihatinan terhadap tingginya angka stunting nasional, yang menurut data SSGI 2022 mencapai 21,6%, serta minimnya pemanfaatan pangan lokal bergizi seperti daun kelor. Daun kelor dipilih sebagai bahan utama karena kaya akan vitamin A, C, zat besi, kalsium, protein, dan antioksidan yang penting untuk pertumbuhan anak.
Produk KELORIN dirancang sebagai pangan fungsional yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan. Dengan konsep siap saji yang hanya perlu diseduh air panas, KELORIN menyasar kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil, serta konsumen dengan gaya hidup modern yang dinamis seperti mahasiswa dan pekerja kantoran yang membutuhkan asupan nutrisi tinggi secara cepat dan mudah. Usaha ini memposisikan produknya sebagai “bubur instan premium sehat dan praktis” yang unggul dalam nilai gizi, menggunakan bahan alami tanpa pengawet, dan dikemas secara ramah lingkungan. Selain tujuan komersial, KELORIN juga mengemban misi sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan masalah gizi serta memberdayakan petani lokal. Melalui pemanfaatan bahan baku lokal dan inovasi produk, usaha ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan menjadi langkah konkret dalam mengatasi stunting di Indonesia.





Nama Tim: Fimvz Petal’s
Anggota Tim: Zahrah Zetira
Nama Usaha: Fimvz Petal’s
Deskripsi Usaha:
Fimvz Petal’s, sebuah layanan florist yang menawarkan jasa sewa papan akrilik custom dan produk buket bunga dengan sentuhan budaya Lampung. Produk kami mengusung desain visual yang menggabungkan unsur warna, motif, dan simbol khas Lampung, menjadikannya lebih dari sekadar media ucapan, tetapi juga sebagai representasi nilai-nilai budaya daerah. Fimvz Petal’s merupakan usaha florist yang berlokasi di Jl. Bumi Manti IV, Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Usaha ini bergerak di bidang jasa penyewaan papan ucapan berbahan akrilik dan buket bunga, dengan sentuhan khas budaya Lampung seperti motif tapis dan ornamen siger. Usaha ini direncanakan akan dibentuk melalui beberapa tahapan, yaitu: perencanaan konsep dan model usaha, riset tren desain dan eksplorasi budaya lokal sebagai inspirasi visual, pembuatan sampel produk awal, serta uji minat pasar melalui media sosial. Ke depannya, usaha ini akan melayani pemesanan baik secara online maupun offline. Strategi promosi akan difokuskan melalui platform digital seperti Instagram, WhatsApp Business, dan TikTok, yang dinilai efektif untuk menjangkau target pasar utama, yaitu anak muda dan mahasiswa. Melalui inovasi ini, Fimvz Petal’s tidak sekadar menyewakan papan ucapan dan buket bunga, tetapi juga menjadi agen pelestarian budaya Lampung di tengah kehidupan modern generasi muda. Produk kami hadir bukan hanya sebagai pelengkap perayaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas lokal yang kaya makna.



Nama Tim: Togaku Ceremony
Anggota Tim:
- Yosby Dwi Armanza (2023)
- Aris Dwi Aryanto (2023)
- Nico Rafly Renaldo (2023)
Nama Usaha: Togaku Ceremony
Deskripsi:
Togaku Ceremony adalah usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan dan penjualan perlengkapan wisuda. Produk yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari toga, buket artificial, papan akrilik, hingga banner ucapan. Selain itu, Togaku Ceremony juga menyediakan layanan baru berupa editing dan pembuatan video rekap seremonial wisuda dari dokumentasi pelanggan. Untuk memberikan kemudahan, tersedia layanan antar-jemput gratis di sekitar Universitas Lampung, ditambah dengan sistem pemesanan melalui toko fisik maupun platform digital. Usaha ini menyasar mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan perlengkapan wisuda dengan cara yang praktis dan tetap berkualitas. Dikelola oleh tim mahasiswa, Togaku Ceremony mengedepankan kreativitas, variasi produk, serta pelayanan yang ramah. Dengan konsep tersebut, Togaku Ceremony hadir sebagai solusi yang membantu momen wisuda menjadi lebih berkesan sekaligus mudah diakses oleh semua orang.