Tim Kerjasama Mitra Swasta-DUDI Administrasi Bisnis Unila Perkuat Daya Tarik Museum Mini Santa Maria Kota Metro

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan penguatan mitra swasta/DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) dengan tema “Memperkuat Daya Tarik Museum melalui Pemasaran Berkelanjutan di Era 5.0” di Museum Mini Santa Maria Kota Metro, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya akademisi dalam mendukung pelestarian budaya dan peningkatan peran museum sebagai pusat edukasi masyarakat dan industri pariwisata.

Tim kerjasama mitra dipimpin oleh Dini Mustika Buana Putri, M.A.B. sebagai ketua, dengan anggota tim yaitu Prasetya Nugeraha, S.A.B., M.Si., Dr. Maulana Agung, S.Sos., M.A.B., Jufri Yandes, S.A.B., M.Si., dan Muhammad Fathurrahman, B.Com., M.A.B.

Acara turut dihadiri tamu undangan penting, antara lain Pamong Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, serta Juru Pelestari Budaya Kota Metro. Kehadiran mereka sekaligus menjadi bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kontribusi akademisi dalam memperkuat eksistensi museum di tengah masyarakat dan peningkatan industri pariwisata daerah.

Dalam pemaparan materi, tim kerjasama mitra membahas beberapa poin utama, antara lain:

  • Museum scape sebagai konsep pengelolaan ruang pamer yang lebih interaktif,
  • Pemanfaatan teknologi yang bisa diadopsi untuk memperkaya pengalaman pengunjung,
  • Strategi brand equity untuk meningkatkan awareness dan daya tarik museum, serta
  • Kerja sama antar lembaga dan sekolah agar pelajar dan mahasiswa dapat lebih mengenal sejarah Kota Metro melalui kunjungan ke museum.

Pamong Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena museum bukan hanya tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga pusat pembelajaran yang harus terus relevan dengan perkembangan zaman. Kehadiran tim dari Universitas Lampung membawa ide-ide segar yang diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal dan mencintai sejarah Kota Metro,” ujarnya.

Para tamu undangan menilai langkah ini sebagai inovasi penting untuk menjadikan museum sebagai sarana pembelajaran yang kontekstual di era digital.

Melalui kegiatan ini, Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Unila berharap dapat mendukung keberlanjutan museum sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian sejarah dan budaya lokal.