Kerja Sama Pengabdian Internasional: Branding Tourism with user Experience ‘Ngopi Ala Turki’ di Pantai Minangrua

Jurusan Administrasi Bisnis FISIP Universitas Lampung (Unila) terus memperkuat kontribusinya dalam pengembangan pariwisata lokal melalui kegiatan pengabdian internasional. Kali ini, Jurusan Administrasi Bisnis Unila bekerja sama dengan International Volunteers Association (DAMLA Turkiye) dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bursa Turkiye untuk menyelenggarakan program “Branding Tourism with User Experience” di Desa Kelawi, Pantai Minangrua, Lampung Selatan.

Kegiatan ini mengangkat tema “Ngopi Ala Turki” yang bertujuan untuk memberikan pengalaman unik kepada wisatawan yang berkunjung ke Desa Kelawi. Dengan menghadirkan budaya ngopi khas Turki, para wisatawan diajak merasakan langsung pengalaman autentik, mulai dari cara penyeduhan kopi Turki hingga cara menikmatinya. Program ini tidak hanya memperkenalkan budaya kopi dari Turki, tetapi juga memunculkan tren ‘ngopi’ di Indonesia saat ini. Hal ini menjadi sarana untuk meningkatkan daya tarik wisata Desa Kelawi sebagai destinasi yang menawarkan pengalaman yang berbeda dari biasanya.

Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif internasional yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya dikenal. International Volunteers Association (DAMLA Turkiye) dan PPI Bursa Turkiye berperan aktif dalam memperkenalkan unsur-unsur budaya Turki melalui berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Kelawi dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya yang unik dan beragam.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis FISIP Unila Damayanti, S.A.N., M.A.B menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh DAMLA Turkiye dan PPI Bursa Turkiye. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan pariwisata di Desa Kelawi dan menjadi contoh bagi kerja sama internasional lainnya di masa mendatang.

Selain menikmati kopi ala Turki, wisatawan juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya lainnya, seperti workshop pembuatan kopi Turki dengan menggunakan Ibrik. Program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat lokal tentang pentingnya branding dan user experience dalam pengembangan destinasi wisata.